Untukkalian yang bukan asli palembang Namun sedang berada di Palembang, sedangkan anda kurang faham dengan bahasa palembang tersebut. ada baiknya anda mengetahu arti kata-kata berikut yang merupakan kata hina an dan cela an dalam bahasa palembang, agar anda tidak di permainkan dalam bahasa. mohon maaf apabila tulisan ini mengganggu kenyamanan anda. content ini di tulis semata-mata sebagai
Likes, 349 Comments. TikTok video from Mei Raisa meiraisaa8 "palembang palembangcity katakatapalembang wongkitogalo senja fyp". Baek buruknyo kito tergantung wong yang becerito,kalu binatang yang bercerito jahat galo kito suara asli - Alpiansah Likes, 31 Comments. TikTok video from dyn dynlstri22 "fyp wongpalembang katakata storywa FlexEveryAngle galaksy". idak perlu sikok bagi duo yg aku perlu sikok tapi setio suara asli - FDJ NADA Likes, 134 Comments. TikTok video from YOGA_12000 yoga_12000 "sw palembangcity palembangpride katowongpalembang". Idak selamo nyo angin arah ke ulu, perlahan pasti pindah ke eler, idak selamo nyo edop ini buntu pasti bergeler suara asli - FERY BRT ON THE MIX - DJ Fery Brtt⚡. Likes, 79 Comments. TikTok video from xyz_ndaa "katowongpalembang wongkitogalo palembangcity fypシ". edop tu simpel be,cak Mano wong dangan kito,cak itu lah kito dengan wong suara asli - Ipan Cebol - Likes, TikTok video from YOGA_12000 yoga_12000 "besokor intinyopalembangpride katowongpalembang palembangcity". Aku bukan wong kayo bahkan jauh dari kato mewah, Jadi kalu kau nyingok aku seneng teros, Berati aku tau caro menikmati edop suara asli - {ZAINALRO}kekanakcamuh🎌 - {ZAINALRO]🎶🎌.meiraisaa8Mei Likes, 81 Comments. TikTok video from Mei Raisa meiraisaa8 "palembang palembangcity senja katakatapalembang wongkitogalo storypemandangan fyp". Ngapo malu edop sederhana,malu itu edop kayo tapi makso suara asli - kaleng kropok - Anton G' Likes, 28 Comments. TikTok video from YOGA_12000 yoga_12000 "hormati be yng tuokatowongpalembang palembangpride palembangcity". Namo dak benamo nyali samo rato intinyo yang kecik jangan cak tuo yang besak jangan cak rajo suara asli - Likes, TikTok video from njyy syyaabel "fypkatakatapalembangmasukberanda". suara asli - bell - Likes, 54 Comments. TikTok video from YOGA_12000 yoga_12000 "Bee kacopalembangpride katowongpalembang palembangcity". Padahal aku idak ninggi tapi ado bae wong nak nyampake aku, sikok pintak aku jangan segalo wong nak kau makan kanti suara asli - {ZAINALRO}kekanakcamuh🎌 - {ZAINALRO]🎶🎌.alfidakbar_alfid_akbar 🌪 Likes, 158 Comments. TikTok video from alfid_akbar 🌪️ alfidakbar_ "saro mintak tolong senang laju lah sombong palembangcity katakata wongkitogalo stmstoryy🌻 nyindirkeras masukberanda bukanmaen foryou fyp". mentang" bnyak kwan ljulh kau ceng" i aku , jingok lh agk ad mso nyo kau tecapak KANAN KIRI BY PANI FVNKY - PanZz 𝐉𝐚𝐰𝐚𝐏𝐫𝐢𝐝𝐞.
Jadiselain tempat belanja juga nanti bisa jadi tempat wisata. Karena ini satu-satunya pasar terapung di kota yang identik degan kata Wong Kito Galo. Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri mengatakan, target pembangunan Pasar Terapung di kota ini akan diusulkan pada tahun 2022. "Untuk pendanaannya, saat ini masih kita cari.
Apa itu wong kito galo? Indonesia memiliki banyak bahasa daerah. Mulai dari Sabang hingga ke Merauke, kamu akan menjumpai bahasa yang berbeda. Salah satunya adalah kata-kata wong kito galo. Kalau dilihat dari bahasanya, seperti bahasa Melayu ya. Namun, apa sih sebenarnya arti kata wong kito galo itu? Simak ulasannya berikut ini. Daftar Isi1 Apa Itu Wong Kito Galo – Arti Wong Kito Arti Wong Kito Laskar Wong Kito Artinya Apa? Kata wong kito galo merupakan bahasa Palembang lho. Kata-kata tersebut merupakan sebutan dari orang Palembang untuk sesamanya. Bisa dari sama-sama orang Palembang atau karena dianggap saudara. Wong sendiri berarti orang, sedangkan wong Palembang artinya adalah orang Palembang. Kito berarti kita sedangkan galo adalah semuanya. Penulisan wong itu sendiri sebenarnya adalah uwong yang berarti orang atau manusia. Namun, orang Palembang sudah terbiasa untuk memanggil satu sama lainnya dengan sebutan wong kito atau orang kita. Kata-kata tersebut dipergunakan untuk membedakan antara antara diri mereka dengan kelompok lain yang berasal dari luar Palembang lho. Namun ternyata, menurut orang Palembang asli, wong kito itu sendiri bukan sebutan untuk orang Palembang asli lho. Bisa dikatakan istilah wong kito hanya untuk sebutan bagi orang Palembang atau istilah yang muncul karena celotehan-celotehan. Walaupun begitu, kini wong kito justru identik dengan Palembang. Iya kan? Arti Wong Kito Pacak Kalau wong kito, kamu sudah tahu artinya kan ya. Nah, kalau wong kito pacak, apa kamu tahu artinya? Pacak sendiri dalam bahasa Palembang artinya bisa. Jadi, kalau digabungkan dengan kata wong kito maka bisa diartikan sebagai orang kita bisa. Kalau kata kito pacak itu sendiri dipergunakan sebagai slogan baru dari Sriwijaya FC yang merupakan klub bola asal Palembang. Pemilihan kata ini awalnya karena pelatih Rahmad Darmawan meminta anak asuhnya untuk memilih kata yang akan dipergunakan sebagai yel-yel ketika selesai berlatih. Muncul beberapa opsi. Kemudian karena sosok Mamadou Ndiaye yang kerap mengucapkan kata Pacak, membuat RD sebutan untuk Rachmad Darmawan menawarkan kata kita pacak. Setelah itu, kata-kata kito pacak terus dipergunakan dan akhirnya mendapatkan respons yang positif. Bahkan, setiap postingan Sriwijaya FC di media sosial, menggunakan hastag kitopacak. Laskar Wong Kito Artinya Apa? Laskar wong kito merupakan julukan dari Sriwijaya FC yang bermarkas di Palembang. Awalnya, Sriwijaya FC SFC didirikan di Jakarta dan nama awalnya adalah persijatim Jakarta Timur. Tim yang didirikan tahun 1976 ini kemudian berganti nama menjadi Jakarta FC saat awal 2000an. Kemudian berganti lagi menjadi Persijatim dan kemudian menjadi Persijatim Solo FC karena pindah ke Solo 2002-2004. Lalu tim ini dibeli oleh pemerintah Sumatera Selatan dan namanya diubah menjadi Sriwijaya FC. Julukan Laskar Wong Kito itu sendiri disebabkan karena Sriwijaya FC bermarkas di Palembang sehingga disebut dengan wong kito orang kita. Sedangkan laskar itu sendiri berarti prajurit. Sebutan wong kito itu sendiri semakin melekat dengan Palembang saat Sriwijaya kerap memenangkan pertandingan di liga 1 Indonesia. Padahal julukan asli dari Sriwijaya adalah Laskar Sriwijaya. Namun, di kalangan penggemar bola dan di media, Sriwijaya FC justru kerap disebut sebagai Laskar Wong Kito. Laskar Wong Kito bukan satu-satunya nama atau julukan untuk Sriwijaya FC lho. Ada sebutan lain yaitu Elang Andalas atau Elang Sumatera. Ini disebabkan karena di logo yang dipergunakan Sriwijaya FC selalu ada simbol Elang. Simbol tersebut bahkan ada di logo awal hingga logo yang dipergunakan saat ini. Itulah pengertian wong kito galo yang harus kamu ketahui. Semoga dengan ini, bisa menambah wawasan kamu ya untuk kedepannya.
TRIBUNSUMSELCOM- Baim Wong kembali heboh jadi sorotan publik terkait ucapanya 'satu kata' untuk Bonge. Sosok Bonge belakangan ini tengah jadi sorotan publik terkait dirinya menjadi yang menjadi
Masih dalam rangka ingin mengenalkan kota Palembang, Molzania mau memperbanyak postingan tentang wong plembang. Bolehlah berbangga sedikit mengenai kota kelahiran Molzania ini. Secara kota Palembang bakal mengadakan event internasional berkelas Asia tahun depan. Bangga? Pasti. Ini membuktikan bahwa Palembang bukan lagi kota yang dipandang sebelah mata. Pembangunan sedang dilakukan besar-besaran disini. Pepatah-Pepatah dan Peribahasa Wong Palembang Lama Lupakan sejenak tentang Palembang modern. Mari kita flashback sejenak. Berbicara tentang Palembang, tak asik rasanya jika tidak membicarakan kisah jaman dulu. Palembang sangat erat kaitannya dengan kebudayaan melayu. Kebudayaan ini terkenal dengan kesastraannya yang mempunyai ciri khas tersendiri. Sebagaimana kesusastraan melayu, Palembang juga memiliki istilah-istilah peribahasa yang sekarang sudah mulai ditinggalkan. Berikut ini Molzania rangkum beberapa peribahasa Palembang zaman dahulu yang mungkin sudah tidak familiar lagi saat ini. Pepatah ini bersumber dari nenek Molzania yang sampai saat ini masih sering berkata-kata dengan menggunakan peribahasa ala Palembang bingen. Palembang bingen artinya Palembang tempo dulu. Tulisan ini juga dibuat sebagai pelestarian tentang sastra Palembang. Berikut peribahasa Palembang zaman dahulu 1. Mak Kapur samo Kunyit Artinya seperti kapur dan kunyit. Peribahasa ini untuk menggambarkan dua orang yang persahabatannya sangat erat. Istilah ini merupakan pengamalan dari Kapur dan kunyit yang bila dipadukan keduanya akan menghasilkan perpaduan warna yang cantik. Kapur dan KunyitSource Info-Kecantikan 2. Mak kayo Tata Catok Artinya seperti “tata catok”. Peribahasa iniuntuk menggambarkan orang pemalas. Tata catok sendiri berarti palu yang dipukulkan pada paku. Maksudnya orang pemalas biasanya tak banyak inisiatif. Harus digertak dulu, baru bekerja. Paku dan PaluSource Pixabay 3. Tikus Nandani Labu Artinya seperti tikus yang mendandani labu. Peribahasa ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memperbaiki sesuatu tapi malah bertambah rusak. Tikus ialah hewan pengerat, tidak mungkin ia bisa menghias labu. Tikus dan LabuSource 4. Saro Ngawak Dako Artinya susah membawa dengkul. Peribahasa ini digunakan untuk menggambarkan kehidupan seseorang yang mengalami kesulitan yang berlipat-lipat. Bisa juga untuk menggambarkan kehidupan seseorang yang sangat miskin, sehingga orang itu saking miskinnya sampai membawa dengkul sendiri pun susah. Ilustrasi Orang MiskinSource Pixabay 5. Dandang Tejerang, Kasur Terbentang Artinya dandang peralatan dapur untuk mengukus sudah disi air, dan kasur telah terbentang. Peribahasa ini untuk menggambarkan seorang wanita yang mendapat jodoh yang mapan. Hidupnya berubah menjadi serba enak. Kalau ingin memasak, dandangnya sudah siap. Kalau ingin tidur, kasur sudah tersedia. Kehidupan Wanita KayaSource Pixabay Itulah peribahasa-peribahasa khas Palembang bari. Mudah-mudahan bermanfaat bagi sobat bubblelatte yang ingin mengenal lebih dekat dengan budaya Palembang. Adakah peribahasa dengan arti yang sama seperti diatas di tempat kalian berasal? Yuk sharing di kolom komentar! Salam Hangat dari Molzania .. ^_^ 20,534 Views Pos terkaitRekomendasi Selimut yang Buat Kualitas Tidur Anda Meningkat, Apa Saja?Review KiriminAja, Kirim Paket Lancar Jaya50 Tahun Indonesia-Korsel, Jalin Pertukaran Budaya Lewat Kolaborasi Edukatif PepatahPepatah dan Peribahasa Wong Palembang Lama: Lupakan sejenak tentang Palembang modern. Mari kita flashback sejenak. Berbicara tentang Palembang, tak asik rasanya jika tidak membicarakan kisah jaman dulu. Pepatah ini bersumber dari nenek Molzania yang sampai saat ini masih sering berkata-kata dengan menggunakan peribahasa ala Wong Palembang terkenal akan logat bahasanya yang selalu disertai huruf o di akhir. Pelafalannya yang ciri khas itu membuat mudah untuk dikenali. Apo? Kemano? Ngapo? dan sebagainya. Kalau yang sudah pernah bergaul dengan wong kito pasti paham dan akrab dengan kata-kata tersebut. Hingga terkadang seringkali menimbulkan salah pengertian. Padahal tidak semua kata dalam Bahasa Palembang diakhiri dengan huruf o. Beberapa kata malah masih menggunakan bahasa Indonesia asli. Sebelum mengenal lebih jauh tentang bahasa Palembang, kita memulainya terlebih dahulu dari kalimat sapaan. Orang Palembang biasa menggunakan kalimat sapaan, umumnya kepada orang yang lebih tua. Tujuannya untuk menghormati kaum tetua. Jika seumuran cenderung lebih sering memanggil dengan nama asli. Tapi rupanya beberapa kata sapaan ternyata susah dilafalkan oleh orang di luar Palembang. Berikut beberapa sapaan khas Kota Palembang 1. Uwak Ini ditujukan untuk sapaan kepada kakak laki-laki dan perempuan dari ibu dan ayah kita. Orang Palembang mengenal tiga tingkatan penyebutan uwak ini. Uwak tertua dipanggil dengan sebutan Wakcak Uwak besak / uwak besar. Uwak yang berada di tengah-tengah dipanggil Wakcek. Sementara itu untuk uwak termuda mendapat panggilan Wakcik Uwak kecik / uwak kecil. 2. Mang dan Bik Panggilan kesayangan ini ditujukan untuk sapaan kepada om dan tante atau adik dari ibu dan ayah kita. Bisa juga panggilan kepada orang yang lebih tua dari kita. Mang panggilan untuk laki-laki, dan bik untuk perempuan. Sapaan ini juga mengenal tiga tingkatan; Mangcak dan Bicak untuk om dan tante tertua, Mangcek dan Bicek untuk om dan tante yang berada di tengah-tengah, dan Mangcik dan Bicik untuk om dan tante yang termuda. Bisa juga sapaan ini ditujukan untuk orang luar yang lebih tua dari kita. 3. Yayi, Nyai Ini merupakan panggilan untuk kakek dan nenek. Yayi panggilan untuk kakek, sedangkan nyai panggilan untuk nenek. 4. Ubak, Umek Sapaan diatas ditujukan untuk panggilan kepada ayah dan ibu kita. Ubak panggilan untuk ayah, sementara Umek panggilan untuk ibu. Kedua panggilan tersebut bisa disingkat menjadi Bak dan Mek. Namun sayangnya panggilan ini sudah sangat jarang digunakan oleh masyarakat Palembang. Umumnya sudah tergantikan dengan berbagai panggilan ayah dan ibu dalam Bahasa Indonesia. 5. Cek Orang luar Palembang sering kesulitan melafalkan kata “Cek”. Panggilan ini sebenarnya ditujukan untuk sapaan hormat kepada perempuan yang usianya sebaya dengan kita. Atau memiliki selisih umur yang tak terlalu jauh. Bisa juga sebagai sapaan untuk kakak perempuan kandung. Selain sapaan “cek”, orang Palembang juga biasa memanggil dengan sebutan “Ayuk” dan “Yukcek”. Itulah berbagai kata sapaan atau panggilan hormat ala wong Palembang. Mudah-mudahan menjadi tambahan pengetahuan bagi sobat-sobat sekalian. Jangan lupa praktekan kata-kata sapaan diatas bila berkunjung ke Palembang. Salam hangat dari Molzania. ^_^ 60,574 Views Pos terkaitRekomendasi Selimut yang Buat Kualitas Tidur Anda Meningkat, Apa Saja?Review KiriminAja, Kirim Paket Lancar Jaya50 Tahun Indonesia-Korsel, Jalin Pertukaran Budaya Lewat Kolaborasi Edukatif
Berawaldari Paula Verhoeven dan Baim wong, saat ini Bonge banyak berteman dengan para artis papan atas lainnya. kak Baim satu kata dong buat Bonge," Tanya Bonge. "Monyet," jawaban singkat Baim. "Kak Irfan, satu kata dong buat Bonge," tanyanya kepada Irfan Hakim. Palembang. August, 05 2022.
Itulahberbagai kata sapaan atau panggilan hormat ala wong Palembang. Adek nak kakak tulah artinya ialah Adek cinta sekali sama kakak. 08052020 Di Palembang ada kalimat rayuan yang merujuk pada kata kakak adek di atas yaitu Adek nak kakak tulah itu semacam kalimat gombalan dalam bahasa Palembang. Berikutini adalah kata-kata dalam bahasa Palembang yang sudah ada di Wiktionary. Silakan tuju ke kategori yang lebih spesifik untuk memperoleh daftar kata menurut kelas kata masing-masing. HebohSatu Kata Buat Bonge dari Baim Wong Kena Hujat Netizen, Ini Penjelasan dari Suami Paula Verhoeven. Andi Ahmad S Jum'at, 05 Agustus 2022 | 20:42 WIB . Baim Wong di podcast Denny Sumargo. Palembang. August, 05 2022. Polda Babel dan BKSDA Lepasliar 400 Tukik di Pulau Ketawai. RKOC.
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/322
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/299
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/149
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/273
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/272
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/471
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/273
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/402
  • kata kata wong palembang