KelebihanAyat 128 - 129 Surah At-Taubah Admin November 03, 2020 . Baca ayat ini sebanyak 7 kali setiap kali selesai solat fardhu, dengan izin Allah. 1. Jika dia seorang yang lemah, maka akan menjadi kuat. Cara Solat Jenazah . October 24, 2019. 13 Rukun Solat. July 03, 2021. Tahun Kelahiran Dan Umur Anda .
لَقَدِ ٱبْتَغَوُا۟ ٱلْفِتْنَةَ مِن قَبْلُ وَقَلَّبُوا۟ لَكَ ٱلْأُمُورَ حَتَّىٰ جَآءَ ٱلْحَقُّ وَظَهَرَ أَمْرُ ٱللَّهِ وَهُمْ كَٰرِهُونَ Arab-Latin Laqadibtagawul-fitnata ming qablu wa qallabụ lakal-umụra ḥattā jā`al-ḥaqqu wa ẓahara amrullāhi wa hum kārihụnArtinya Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur pelbagai macam tipu daya untuk merusakkanmu, hingga datanglah kebenaran pertolongan Allah dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya. At-Taubah 47 ✵ At-Taubah 49 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Menarik Terkait Dengan Surat At-Taubah Ayat 48 Paragraf di atas merupakan Surat At-Taubah Ayat 48 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan menarik dari ayat ini. Didapatkan beragam penafsiran dari beragam pakar tafsir mengenai isi surat At-Taubah ayat 48, sebagiannya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaSesungguhnya orang-orang munafik berusaha mencari cara untuk menyimpangkan kaum mukminin dari agama mereka dan menghalangi mereka dari jalan Allah sebelum perang tabuk dan terbongkarnya jati diri mereka. Dan mereka melancarkan berbagai usaha terhadapmu wahai nabi, untuk menghapuskan risalah yang kamu bawa, sebagaimana yang telah mereka perbuat pada perang uhud dan perang khandaq, dan mereka telah mengatur rencana jahat kepadamu hingga akhirnya datanglah pertolongan dari sisi Allah, dan Dia menguatkan tentaraNya dan memenangkan agamaNYa, sedang mereka amat membenci kejadian tersebut.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram48. Sungguh orang-orang munafik itu telah berusaha keras untuk membuat kerusakan dengan memecah belah persatuan dan kesatuan orang-orang mukmin sebelum perang Tabuk. Mereka melancarkan berbagai macam tipu daya kepadamu -wahai Rasul- untuk menggoyahkan semangat jihadmu sampai pertolongan dan dukungan Allah datang kepadamu, dan Allah memenangkan agama-Nya serta mengalahkan musuh-musuh-Nya, sedangkan orang-orang kafir tidak menyukai hal itu. Karena orang-orang kafir itu menginginkan agar kebatilan dapat mengalahkan kebenaran.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah48. Kemudian Allah menyebutkan bentuk lain dari tipu daya orang-orang munafik dan kerusakan hati mereka, dengan berfirman "Sungguh orang-orang munafik itu telah berusaha untuk membuat kerusakan dengan memecah belah persatuan dan kesatuan orang-orang beriman sebelum terjadinya perang Tabuk. Hai Rasulullah, mereka telah melakukan berbagai tipu daya terhadapmu agar tipu daya itu dapat melemahkan sikapmu dalam berjihad; hingga datanglah pertolongan Allah bagimu, sehingga Allah memenangkan agama-Nya dan menaklukkan musuh-musuh-Nya, sedangkan orang-orang munafik itu tidak menyukai kemenangan tersebut karena mereka mengharapkan kemenangan kebatilan atas kebenaran."Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah48. لَقَدِ ابْتَغَوُا۟ الْفِتْنَةَ مِن قَبْلُ esungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan Mereka telah berharap untuk dapat berbuat kerusakan, kekacauan, dan perselisihan diantara orang-orang beriman, serta mencerai-beraikan persatuan mereka sebelum peperangan ini. وَقَلَّبُوا۟ لَكَ الْأُمُورَdan mereka mengatur pelbagai macam tipu daya untuk merusakkanmu Yakni membuat berbagai tipu daya dengan harapan salah satunya dapat mengenaimu sehingga keteguhanmu untuk berjihad menjadi kendor. حَتَّىٰ جَآءَ الْحَقُّhingga datanglah kebenaran pertolongan Allah Yakni pertolongan dan penguatan bagimu. وَظَهَرَ أَمْرُ اللهِ dan menanglah agama Allah Yakni dengan memuliakan agama-Nya, meninggikan syariat-Nya, dan mengalahkan musuh-musuh-Nya. وَهُمْ كٰرِهُونَ padahal mereka tidak menyukainya Yakni kekalahan mereka merupakan suatu keterpaksaan bagi mereka.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah48. Sungguh orang-orang munafik itu memberi ketakutan tentang musuh, mencari kerusakan, memberi pertentangan-pertangan di antara orang-orang mukmin sebelum perang Tabuk, memikirkan rencana konspirasi dan muslihat kepadamu wahai Nabi, dan membolak-balik pandangan mereka supaya mereka bisa memilih sesuatu yang bisa membahayakan kalian, serta mencari pandangan untuk membatalkan dakwah dan agamamu sehingga datang kepadamu pertolongan dan dukungan Tuhan, lalu meninggikan agama dan syariat Allah meskipun mereka ingin merendahkannya. Dan mereka membenci kemenangan agama ini📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahSungguh mereka benar-benar menginginkan kekacauan} menginginkan kekacauan, menimbulkan perbedaan dan memecah belah pendapat {sebelumnya} sebelum perang Tabuk {mereka membolak-balik berbagai urusan} mereka menyusun tipu daya dan muslihat {untukmu, sehingga datanglah kebenaran} pertolongan {dan menanglah urusan Allah} agama Allah {dan mereka adalah orang-orang yang tidak menyukainya 48Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H48. kemudian Allah menyebutkan bahwa mereka bahwa mereka telah menanam keburukan sebelumnya, Dia berfirman, “Sesungguhnya dari dahulu pun mereka telah mencari-cari kekacauan.” Yakni ketika kamu hijrah ke Madinah, mereka berusaha sekuat tenaga, “dan mereka mengatur berbagai macam tipu daya untuk merusakkanmu.” Yakni mereka memutar otak dan membuat tipu daya untuk membatalkan dakwahmu dan menghinakan agamamu, dan mereka tidak lalai dalam melakukan hal itu. “hingga datanglah pertolongan Allah, dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya.” Maka batallah tipu daya mereka dan terkikislah kebatilan mereka, maka orang yang seperti mereka memang pantas di waspadai oleh hamba-hamba Allah yang beriman dan agar orang-orang yang beriman tidak peduli dengan ketidakberangkatan mereka untuk berjihad.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, At-Taubah ayat 48 Tipu daya mereka pun kalah dan sia-sia. Mereka pun masuk ke dalam agama Islam di luarnya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Taubah Ayat 48Bukan hanya saat itu, sungguh, sebelum itu mereka, kaum munafik, memang sudah berusaha membuat kekacauan, melemahkan mental kaum muslim dan bahkan mengatur berbagai macam tipu daya bagimu dengan memutarbalikkan persoalan dan memutar otak untuk memadamkan api islam, hingga datanglah kebenaran, pertolongan Allah, dan menanglah urusan, yakni agama, Allah, padahal dengan kenyataan itu mereka tidak menyukainya. Ayat ini membeberkan sifat orang munafik yang lain, yakni berpura-pura. Dan di antara mereka ada orang yang berkata, berilah aku izin untuk tidak pergi berperang karena ada uzur pada diriku, dan janganlah engkau, wahai Muhammad, menjadikan aku terjerumus ke dalam kesulitan terutama terhadap anak istriku jika tetap pergi ke medan perang. Lalu Allah menegaskan kalau mereka sebenarnya berpura-pura. Ketahuilah, wahai nabi Muhammad, bahwa sungguh dengan sikap kepurapuraannya itu, sesungguhnya mereka telah terjerumus ke dalam kemunafikan dan kekufuran. Dan sungguh tempat mereka kelak di jahanam, dan jahanam akan selalu meliputi orang-orang yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangItulah pelbagai penafsiran dari banyak mufassir mengenai kandungan dan arti surat At-Taubah ayat 48 arab-latin dan artinya, semoga menambah kebaikan untuk ummat. Sokonglah dakwah kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan Konten Cukup Banyak Dikaji Baca ratusan konten yang cukup banyak dikaji, seperti surat/ayat Al-Ma’idah 2, Asy-Syams, An-Nur 2, Ali Imran, Al-Isra 23, Al-Baqarah 83. Ada juga Al-Mujadalah 11, At-Takatsur, Az-Zalzalah, Al-Baqarah 286, Yunus 40-41, Al-Hujurat 12. Al-Ma’idah 2Asy-SyamsAn-Nur 2Ali ImranAl-Isra 23Al-Baqarah 83Al-Mujadalah 11At-TakatsurAz-ZalzalahAl-Baqarah 286Yunus 40-41Al-Hujurat 12 Pencarian baqarah 285-286, surat an nisa ayat 146 beserta artinya, surat ke 7 dalam al quran, ayat 82 surat yasin, surah al baqoroh Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Qari(pembaca) membaca ayat terakhir surat Al-Anfal lalu berhenti, kemudian melanjutkan baca ayat pertama surat at-Taubah. Kelima adalah membaca saktah antara akhir surat Al-Anfal dengan awal surah At-Taubah. Langkah-langkahnya, membaca ayat terakhir dari surat Al-Anfal kemudian berhenti sejenak tanpa bernafas, lalu disambung membaca ayat pertama surat At-Taubah. Ketiga cara ini merupakan kesepakatan para Ulama qiraat. Oleh Dr. Hefni, Lc, MA* Seratus duapuluh Sembilan ayat surah ini berjumlah Itulah surah kesembilan Surah at Taubah Manusia memang tak luput khilaf dan salah Bertaubat adalah cara mengatasi masalah Surah at Taubah berjumlah 129 ayat dalam 21 halaman. Surah ini memiliki banyak nama, dan nama yang paling terkenal selain at Taubah adalah al Bara’ah yang berarti berlepas diri. Dinamakan Bara’ah berlepas diri karena surah ini dimulai dengan kata bara’ah. Maksud berlepas diri adalah memutuskan hubungan, karena di dalamnya terdapat ayat-ayat yang membicarakan pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin. Sebagaimana surah-surah lainnya, tema dalam Surah at Taubah cukup beragam, yaitu tentang keimanan, hukum, kisah-kisah, dan lainnya. Tapi tema tentang taubat mendominasi kandungan Surah at Taubah. Ayat, kelima, kesebelas, kelimabelas dan keduapuluh tujuh berbicara tentang kesempatan taubat yang diberikan kepada kaum Dan puncaknya adalah kisah diterimanya taubat tiga sahabat yang tidak ikut membersamai pasukan kaum muslimin ke Tabuk. Sebagian kalangan berpendapat bahwa Surah at Taubah merupakan salah satu surah terpanjang dalam Alquran. Enam surah lainnya adalah Al Baqarah, Ali Imran,, an Nisa’, Al-Maidah, Al-An’am, Al-A’raf. Pendapat yang lain mengatakan, yang ketujuh adalah Surah Yunus, dan ada yang berpendapat yang ketujuh adalah gabungan antara al Anfal dan at Taubah. Surah ini ditempatkan setelah Surah al Anfal. Dua surah ini memiliki hubungan yang sangat kuat, bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa Al Anfal dan At Taubah adalah satu kesatuan. Di antara bukti bahwa dua surah ini bersatu adalah tidak disebutkannya Basmalah di awal Surah At Taubah, seolah-olah Surah At Taubah adalah sambungan dari Surah Al Anfal. Dari segi waktu, kedua surah ini turun setelah Nabi hijrah ke Madinah Al Anfal turun tahun ke 2, setelah perang Badar, sedangkan Surah At Taubah turun belakangan. Dari segi muatan, tema besar kedua surah ini adalah jihad Surah Al Anfal bicara tentang perang Badar, sedangkan Surah At Taubah bicara tentang Perang Tabuk. Dalam Shahih al Bukhari dinyatakan bahwa Surah At Taubah adalah Surah terakhir yang Surah al Anfal bicara tentang kondisi masyarakat Islam di awal Madinah yang masih sangat perlu penguatan dari berbagai aspeknya, sedangkan Surah At Taubah menggambarkan tentang kondisi masyarakat yang sudah kokoh. Surah At Taubah banyak bicara tentang kaidah-kaidah bernegara, pola hubungan antar masyarakat yang majemuk yang hidup dalam satu negara, dan bagaimana menyikapi warganegara yang tidak taat aturan. Manusia Tak Luput Khilaf dan Salah Di antara sebab manusia dinamakan al insan karena memiliki tabiat mudah lupa dengan janji dan perintah Allah. Di antara yang mengatakan hal itu adalah Ibnu Abbas mengambil dasar dari ayat, “Wa laqod ‘ahidna ila Adam min qoblu fanasiya wa lam najid lahu ‘azma Dan sungguh telah Kami pesankan kepada Adam dahulu, tetapi dia lupa, dan Kami tidak dapati kemauan yang kuat padanya. Pesan Allah kepada Adam adalah jangan mendekat kepada Iblis, karena dia adalah musuhmu dan musuh istrimu inna hadza ‘aduwwun laka wa lizaujika fala yukhrijannakuma minal Jannah fa tasyqo…lalu Iblis membisiki keduanya, dan Adampun menaati bisikan itu, lalu dia melanggar perintah-Ku, dan berlaku hukuman-Ku kepadanya”. Surah At Taubah memetakan manusia dalam empat golongan yakni musyrikun, ahlul kitab, mukminun, dan munafiqun. Orang-orang musyrik khilaf dan salah dalam menentukan sesembahan, mereka menyembah tuhan selain Allah, atau menyembah bersama Allah Tuhan yang lain. Ahlul Kitab khilaf dan salah dalam menyikapi kehadiran Nabi Muhammad yang diutus sebagai Nabi akhir jaman. Sebagian Ahlul Kitab tidak mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW, padahal masalah ini terang benderang dalam kitab suci mereka. Sedangkan orang-orang mukmin sendiri terbagi tiga ada yang mendzalimi dirinya, ada yang pertengahan, dan ada yang berlomba-lomba dalam melaksanakan perintah Allah. Adapun orang munafikun, kesalahan mereka adalah dalam menentukan sikap hidup. Mereka mengira tidak berpihak ke mana-mana, bisa berpindah agama kapan saja sesuai dengan kepentingan dunia sebagai jalan hidup yang menyelamatkan, padahal menyengsarakan hidup mereka dunia dan akhirat. Semua kelompok yang disebutkan itu, sebesar apapun kesalahan mereka tetap mendapatkan peluang untuk bertaubat sebagaimana tertera dalam surah ini. Bertaubat adalah Cara Mengatasi Masalah Taubat berasal dari kata taaba yang artinya kembali. Asal manusia adalah fithrah, tenang hatinya kalau mengingat Allah, dan gelisah kalau berbuat maksiyat dan jauh dari Allah. Tapi kadang-kadang fithrah ini tertutupi oleh syahwat. Lalu manusia tergoda, lalu tersesat Allah memberikan solusi bagi yang mengalami masalah hidup seperti ini dengan pintu taubat. Surah At Taubah mengisahkan tentang perjuangan tiga sahabat untuk mendapatkan taubat dari Allah karena tidak ikut dalam perang Tabuk. Mereka adalah Ka’ab bin Malik, Murarah bin Rabi’ah, Hilal bin Dengan kesabaran mereka menerima hukuman dari Allah dan Rasul-Nya, akhirnya kesungguhan mereka untuk bertaubat diterima oleh Allah. Berdasarkan kisah di atas, taubat bukan sekedar niat untuk berubah, tetapi memerlukan perjuangan mengawal niat dengan amal-amal yang membuktikan keseriusan bertaubat. Karena itulah para ulama kita mengatakan bahwa syarat taubat ada tiga pertama, menyesali perbuatan yang sudah dilakukan; kedua, berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan; dan ketiga, mengganti kesalahan dengan perbuatan baik. Jika kesalahan terkait dengan sesama manusia, maka selain tiga syarat tadi, harus ditambah dengan syarat keempat, yaitu meminta dan menyelesaikan masalahnya dengan orang tersebut. Jika kebiasaan bertaubat terbangun pada manusia, maka tidak ada masalah yang tidak akan terselesaikan. Taubat adalah cara dini mengatasi permasalahan yang lebih besar di masa yang akan datang. Dengan taubat kegelisahan menajdi hilang, dan ketenanganpun akan datang. Mari kita manfaatkan kesempatan taubat yang diberikan oleh Allah sebelum taubat tertutup peluangnya, yaitu pada saat nyawa kita sudah di kerongkongan atau saat sudah terbit dari barat. ** *Penulis adalah dosen IAIN Pontianak. Oleh Dr. Hefni, Lc, MA* Seratus duapuluh Sembilan ayat surah ini berjumlah Itulah surah kesembilan Surah at Taubah Manusia memang tak luput khilaf dan salah Bertaubat adalah cara mengatasi masalah Surah at Taubah berjumlah 129 ayat dalam 21 halaman. Surah ini memiliki banyak nama, dan nama yang paling terkenal selain at Taubah adalah al Bara’ah yang berarti berlepas diri. Dinamakan Bara’ah berlepas diri karena surah ini dimulai dengan kata bara’ah. Maksud berlepas diri adalah memutuskan hubungan, karena di dalamnya terdapat ayat-ayat yang membicarakan pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin. Sebagaimana surah-surah lainnya, tema dalam Surah at Taubah cukup beragam, yaitu tentang keimanan, hukum, kisah-kisah, dan lainnya. Tapi tema tentang taubat mendominasi kandungan Surah at Taubah. Ayat, kelima, kesebelas, kelimabelas dan keduapuluh tujuh berbicara tentang kesempatan taubat yang diberikan kepada kaum Dan puncaknya adalah kisah diterimanya taubat tiga sahabat yang tidak ikut membersamai pasukan kaum muslimin ke Tabuk. Sebagian kalangan berpendapat bahwa Surah at Taubah merupakan salah satu surah terpanjang dalam Alquran. Enam surah lainnya adalah Al Baqarah, Ali Imran,, an Nisa’, Al-Maidah, Al-An’am, Al-A’raf. Pendapat yang lain mengatakan, yang ketujuh adalah Surah Yunus, dan ada yang berpendapat yang ketujuh adalah gabungan antara al Anfal dan at Taubah. Surah ini ditempatkan setelah Surah al Anfal. Dua surah ini memiliki hubungan yang sangat kuat, bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa Al Anfal dan At Taubah adalah satu kesatuan. Di antara bukti bahwa dua surah ini bersatu adalah tidak disebutkannya Basmalah di awal Surah At Taubah, seolah-olah Surah At Taubah adalah sambungan dari Surah Al Anfal. Dari segi waktu, kedua surah ini turun setelah Nabi hijrah ke Madinah Al Anfal turun tahun ke 2, setelah perang Badar, sedangkan Surah At Taubah turun belakangan. Dari segi muatan, tema besar kedua surah ini adalah jihad Surah Al Anfal bicara tentang perang Badar, sedangkan Surah At Taubah bicara tentang Perang Tabuk. Dalam Shahih al Bukhari dinyatakan bahwa Surah At Taubah adalah Surah terakhir yang Surah al Anfal bicara tentang kondisi masyarakat Islam di awal Madinah yang masih sangat perlu penguatan dari berbagai aspeknya, sedangkan Surah At Taubah menggambarkan tentang kondisi masyarakat yang sudah kokoh. Surah At Taubah banyak bicara tentang kaidah-kaidah bernegara, pola hubungan antar masyarakat yang majemuk yang hidup dalam satu negara, dan bagaimana menyikapi warganegara yang tidak taat aturan. Manusia Tak Luput Khilaf dan Salah Di antara sebab manusia dinamakan al insan karena memiliki tabiat mudah lupa dengan janji dan perintah Allah. Di antara yang mengatakan hal itu adalah Ibnu Abbas mengambil dasar dari ayat, “Wa laqod ‘ahidna ila Adam min qoblu fanasiya wa lam najid lahu ‘azma Dan sungguh telah Kami pesankan kepada Adam dahulu, tetapi dia lupa, dan Kami tidak dapati kemauan yang kuat padanya. Pesan Allah kepada Adam adalah jangan mendekat kepada Iblis, karena dia adalah musuhmu dan musuh istrimu inna hadza ‘aduwwun laka wa lizaujika fala yukhrijannakuma minal Jannah fa tasyqo…lalu Iblis membisiki keduanya, dan Adampun menaati bisikan itu, lalu dia melanggar perintah-Ku, dan berlaku hukuman-Ku kepadanya”. Surah At Taubah memetakan manusia dalam empat golongan yakni musyrikun, ahlul kitab, mukminun, dan munafiqun. Orang-orang musyrik khilaf dan salah dalam menentukan sesembahan, mereka menyembah tuhan selain Allah, atau menyembah bersama Allah Tuhan yang lain. Ahlul Kitab khilaf dan salah dalam menyikapi kehadiran Nabi Muhammad yang diutus sebagai Nabi akhir jaman. Sebagian Ahlul Kitab tidak mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW, padahal masalah ini terang benderang dalam kitab suci mereka. Sedangkan orang-orang mukmin sendiri terbagi tiga ada yang mendzalimi dirinya, ada yang pertengahan, dan ada yang berlomba-lomba dalam melaksanakan perintah Allah. Adapun orang munafikun, kesalahan mereka adalah dalam menentukan sikap hidup. Mereka mengira tidak berpihak ke mana-mana, bisa berpindah agama kapan saja sesuai dengan kepentingan dunia sebagai jalan hidup yang menyelamatkan, padahal menyengsarakan hidup mereka dunia dan akhirat. Semua kelompok yang disebutkan itu, sebesar apapun kesalahan mereka tetap mendapatkan peluang untuk bertaubat sebagaimana tertera dalam surah ini. Bertaubat adalah Cara Mengatasi Masalah Taubat berasal dari kata taaba yang artinya kembali. Asal manusia adalah fithrah, tenang hatinya kalau mengingat Allah, dan gelisah kalau berbuat maksiyat dan jauh dari Allah. Tapi kadang-kadang fithrah ini tertutupi oleh syahwat. Lalu manusia tergoda, lalu tersesat Allah memberikan solusi bagi yang mengalami masalah hidup seperti ini dengan pintu taubat. Surah At Taubah mengisahkan tentang perjuangan tiga sahabat untuk mendapatkan taubat dari Allah karena tidak ikut dalam perang Tabuk. Mereka adalah Ka’ab bin Malik, Murarah bin Rabi’ah, Hilal bin Dengan kesabaran mereka menerima hukuman dari Allah dan Rasul-Nya, akhirnya kesungguhan mereka untuk bertaubat diterima oleh Allah. Berdasarkan kisah di atas, taubat bukan sekedar niat untuk berubah, tetapi memerlukan perjuangan mengawal niat dengan amal-amal yang membuktikan keseriusan bertaubat. Karena itulah para ulama kita mengatakan bahwa syarat taubat ada tiga pertama, menyesali perbuatan yang sudah dilakukan; kedua, berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan; dan ketiga, mengganti kesalahan dengan perbuatan baik. Jika kesalahan terkait dengan sesama manusia, maka selain tiga syarat tadi, harus ditambah dengan syarat keempat, yaitu meminta dan menyelesaikan masalahnya dengan orang tersebut. Jika kebiasaan bertaubat terbangun pada manusia, maka tidak ada masalah yang tidak akan terselesaikan. Taubat adalah cara dini mengatasi permasalahan yang lebih besar di masa yang akan datang. Dengan taubat kegelisahan menajdi hilang, dan ketenanganpun akan datang. Mari kita manfaatkan kesempatan taubat yang diberikan oleh Allah sebelum taubat tertutup peluangnya, yaitu pada saat nyawa kita sudah di kerongkongan atau saat sudah terbit dari barat. ** *Penulis adalah dosen IAIN Pontianak.
23/01/2021 Cara Membaca Awal Surah at-Taubah dalam Ilmu Tajwid Diantara sekian banyak surat-surat dalam al-Quran, surah At-Taubah merupakan satu-satunya surah yang tidak diawali dengan Basmalah. Lalu bagaimana cara membaca awal surah At-Taubah yang tanpa adanya Basmalah dalam kacamata Ilmu Tajwid? Berikut adalah Lima cara membacanya.
لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ فِيْ مَوَاطِنَ كَثِيْرَةٍۙ وَّيَوْمَ حُنَيْنٍۙ اِذْ اَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْـًٔا وَّضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الْاَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُمْ مُّدْبِرِيْنَۚ 25. Sungguh, Allah telah menolong kamu mukminin di banyak medan perang, dan ingatlah Perang Hunain, ketika jumlahmu yang besar itu membanggakan kamu, tetapi jumlah yang banyak itu sama sekali tidak berguna bagimu, dan bumi yang luas itu terasa sempit bagimu, kemudian kamu berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang. Share Copy Copy Suratal alaq ayat 1 5 ini allah juga menegaskah bahwa ia adalah sumber dari segala ilmu pengetahuan dan dari sini allah mengajarkan kita semua agar selalu membaca alam semesta dan lingkungan di sekeliling kita. Bacaan surah al alaq ayat 1 19 arab latin dan artinya. Dari ayat 1 sampai ayat 5 adalah ayat al quran yang pertama kali diturunkan Hukum Baca Basmalah Surah At Taubah SOALAN Salam, ustaz. Saya nak tahu, apakah hukum Basmalah dalam Surah At Taubah? Sebabnya, ada orang tegur saya, dia cakap, Surah At Taubah Haram baca Basmalah’. Mohon penjelasan daripada ustaz. JAWAPAN Ada yang ditegur oleh sahabat anda adalah betul. Hukum membaca basmalah di awal Surah At Taubah adalah HARAM. Mengikut apa yang telah ditalaqqi oleh guru-guru kita sehinggalah kepada para sahabat-sahabat dan seterusnya kepada Nabi SAW, Nabi SAW tidak membaca basmalah ketika di awal surah At Taubah. Jadi kita perlu menuruti apa yang dilakukan oleh Nabi SAW ini. Saidina Ali RA pernah ditanya kenapa surah At Taubah tidak dimulakan dengan Basmalah. Hujah beliau ialah عن عبد الله بن عباس قال سألت علي بن أبي طالب رضي الله عنه لم لم تكتب في براءة بسم الله الرحمن الرحيم ؟ قال لأن بسم الله الرحمن الرحيم أمان ، وبراءة نزلت بالسيف ، ليس فيها أمان Maksudnya Ibnu Abbas bertanya Ali bin Abu Talib, ’Mengapa tidak ditulis Basmalah di permulaan Surah Taubah? Saidina Ali menjawab, ’Ini kerana Basmalah itu keamanan sementara Surah Taubah diturunkan dengan pedang. Tiada padanya keamanan’. Hujah Larangan Membaca Basmalah Pada Awal Surah At Taubah Ianya diturunkan setelah perang Tabuk berakhir. Surah ini juga dipanggil Surah Fadhihah Pembuka Skandal kerana ianya berkaitan dengan sifat orang munafik. Kasyifah Pembuka, terdapat di dalam surah ini beberapa ayat tentang Allah membuka aib orang kafir. Saif Pedang, surah ini banyak menyeru kepada seruan perang & jihad di dalamnya. Contoh Ayat Kepada Peperangan Kemudian apabila habislah masa bulan-bulan dihormati itu maka bunuhlah orang-orang musyrik itu di mana sahaja kamu menemuinya, dan tawanlah mereka, dan juga kepunglah mereka, serta tunggulah mereka di tiap-tiap tempat mengintipnya. kemudian jika mereka bertaubat dari kekufurannya dan mendirikan sembahyang serta memberi zakat, maka biarkanlah mereka jangan diganggu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. Ayat 5 At Taubah Maksudnya, dan perangilah kaum kafir musyrik seluruhnya sebagaimana mereka memerangi kamu seluruhnya, dan ketahuilah Sesungguhnya Allah beserta orang-orang bertaqwa’. Ayat 36 At Taubah Jika kita meneliti kepada kepada dua contoh ayat di atas, ianya memberi maksud kepada kemarahan. Rahmat Basmalah dan kemarahan tidak boleh bergabung. Persoalannya di sini, Adakah kesemuanya surah ini tidak mempunyai unsur kelembutan? Tidak. Surah ini dinamakan At Taubah, Maknanya, disebalik kemarahan Tuhan, Dia masih sudi hulurkan kasih-sayangNya melalui pintu taubat yang sentiasa terbuka. Bukti dimana pintu taubat terbuka luas kepada kita ialah terdapat 17 perkataan berkaitan ’taubat’ dinyatakan dalam surah ini, surah sepanjang Al Baqarah pun hanya mengulang perkataan berkaitan ’taubat’ sebanyak 13 kali sahaja. Ditambah Dengan Special Daripada Allah Dalam Surah Ini Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari kalangan kamu sendiri Nabi Muhammad Dia merasa amat berat segala kesusahan yang kamu tanggung, yang sangat tamak inginkan kebaikan bagi kamu, dan ia pula menumpahkan perasaan belas serta kasih sayangnya kepada orang beriman. Kemudian jika mereka berpaling ingkar, maka Katakanlah Wahai Muhammad Cukuplah bagiku Allah yang menolong dan memeliharaku, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan dia, kepadanya Aku berserah diri, dan Dia-lah Yang mempunyai Arasy teragung’. Ayat 128 & 129 At Taubah Di penghujung ayat ini, Allah datangkan ayat berkenaan dengan kedatangan kekasih yang kita rindui iaitu Nabi SAW. Yang mana Baginda SAW lah mengajar kepada kita erti kasih sayang. Allahumma Solli Ala Sayyidina Muhammad Adakah Larangan Membaca Basmalah Juga Ketika Membaca Di Tengah Surah At Taubah? Kebanyakan ulama’ menyebut hukumnya adalah Haram. Sama seperti hukum membaca Basmalah di awal surah. Hujah mereka ialah jika di awal surah At Taubah tidak dibaca, kenapa ditengah-tengahnya dibolehkan. Kesimpulannya Jika kita hendak memulakan bacaan di awal Surah At Taubah ataupun di tengah-tengah ayat, maka cukuplah dengan sekadar membaca Isti’azah. Cara Baca Sambung Diantara Surah Al Anfal & Surah At Taubah Mengikut bacaan 10 Imam Qiraat. Ketika menyambung bacaan diantara surah Al Anfal & At Taubah, kita dibolehkan membaca dengan 3 wajah Waqaf. Innaallaha bikulli Syai in Alim . Waqaf . Dan Baca Baaraaatum tanpa membaca Basmalah Wasal. Innaallaha bikulli Syai in AlimummBaaraaatum tanpa membaca Basmalah -Kena baca dengung kerana Tanwin bertemu dengan huruf Ba Iqlab Saktah. Innaallaha bikulli Syai in Aliim. SaktahTahan Nafas Dua Saat Dua harakat. Dan Baca Baaraaatum tanpa membaca Basmalah. ***Peringatan Ketika membaca Saktah, hendaklah tutup mulut. Aliiim. Tutup mulut. Supaya dapat membezakan diantara bacaan Waqaf dan Saktah. Program AlMukhlisin Adakah anda sedang mencari Formula Mudah & Santai belajar ilmu tajwid?? Saksikan hashtag TajwidSantai Setiap hari Isnin & Rabu pada pukul 1000 malam Hanya di Facebook AlMukhlisin Home Quran. Ikuti langkah di dalam link video di bawah ini untuk sentiasa mendapat notifikasi daripada AlMukhlisin Home Quran. Jika anda nak BERGURU di rumah anda, samaada Ustaz Ustazah. Istimewa untuk mereka yang berada di KELANTAN setakat ini. Samaada baru nak MULA BELAJAR atau dah boleh baca Tapi BELUM MAHIR ilmu TAJWID. Visited 11,205 times, 52 visits today Sedangkandi dalam surat At-Taubah telah berbicara mengenai orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Yang mana mereka semua telah terputus atau diharamkan dari bacaan basmalah dan kasih sayang dari Allah SWT. Oleh karena itulah, ketika surat At-Taubah ini dikumandangkan tidak boleh diawali dengan bacaan basmalah. Firman Alllah : كَيْفَ وَإِن يَظْهَرُوا۟ عَلَيْكُمْ لَا يَرْقُبُوا۟ فِيكُمْ إِلًّا وَلَا ذِمَّةً ۚ يُرْضُونَكُم بِأَفْوَٰهِهِمْ وَتَأْبَىٰ قُلُوبُهُمْ وَأَكْثَرُهُمْ فَٰسِقُونَ Arab-Latin Kaifa wa iy yaẓ-harụ 'alaikum lā yarqubụ fīkum illaw wa lā żimmah, yurḍụnakum bi`afwāhihim wa ta`bā qulụbuhum, wa akṡaruhum fāsiqụnArtinya Bagaimana bisa ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin, padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik tidak menepati perjanjian. At-Taubah 7 ✵ At-Taubah 9 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Berharga Terkait Dengan Surat At-Taubah Ayat 8 Paragraf di atas merupakan Surat At-Taubah Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir berharga dari ayat ini. Diketemukan beragam penafsiran dari berbagai ulama terhadap kandungan surat At-Taubah ayat 8, misalnya seperti termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaSesungguhnya karakter kaum musyrikin adalah mereka akan patuh dengan perjanjian-perjanjian selama kemenangan menjadi milik pihak lain. Numun, apabila mereka merasa kuat di atas kaum mukminin, maka mereka tidak akan memperhatikan hubungan kerabat dan perjanjian yang ada. Maka janganlah kalian terpedaya dengan gaya interaksi mereka kepada kalian ketika mereka takut terhadap kalian. Sebab sesungguhnya mereka itu melontarkan ucapan dengan lisan-lisan mereka agar kalian suka kepada mereka. Akan tetapi, hati mereka menolaknya. Dan kebanyakan dari mereka keras menolak terhadap islam lagi melanggar perjanjian.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram8. Bagaimana mungkin mereka memiliki perjanjian damai dan jaminan keamanan, sedangkan mereka adalah musuh kalian? Dan sekiranya mereka berhasil mengalahkan kalian pasti mereka tidak akan mengacuhkan Allah, hubungan kekerabatan maupun perjanjian apa pun dalam memperlakukan kalian, melainkan mereka akan menimpakan azab yang sangat buruk kepada kalian. Mereka menyenangkan hati kalian dengan kata-kata manis yang mereka ucapkan, sedangkan hati mereka tidak sejalan dengan mulut mereka. Mereka tidak pernah menepati apa yang mereka ucapkan. Dan kebanyakan dari mereka tidak taat kepada Allah, karena mereka suka melanggar perjanjian.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah8. Setelah Allah mengingkari orang-orang musyrik, maka Dia kemudian menjelaskan sebab pengingkaran itu dengan penuh penegasan. Bagaimana mereka masih memiliki perjanjian sah di sisi Allah dan harus dijaga di sisi Rasulullah, sedangkan mereka terkenal dengan akhlak dan perbuatan mereka bahwa jika mereka lebih kuat dan dapat mengalahkan kalian, mereka sama sekali tidak peduli lagi terhadap Allah dan hubungan kekerabatan dalam melanggar perjanjian? Namun jika mereka dalam keadaan lemah, mereka berkata kepada kalian dengan perkataan manis yang mereka rasa dapat membuat kalian ridha, baik itu dengan perjanjian atau sumpah yang tegas, sedangkan hati mereka dipenuhi kedengkian dan kebencian. Jika mereka menang dari kalian, mereka melanggar perjanjian dan menyelisihi sumpah serta mengkhianati kalian sebisa mungkin. Mereka melakukan itu karena sebagian besar mereka keluar dari ikatan perjanjian dan melanggar batas kejujuran dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah8. كَيْفَ وَإِن يَظْهَرُوا۟ عَلَيْكُمْ Bagaimana bisa ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin, padahal jika mereka memperoleh keunggulan terhadap kamu Yakni dengan kemenangan atas kalian. لَا يَرْقُبُوا۟ فِيكُمْmereka tidak memelihara terhadap kamu Yakni tidak mempedulikan kalian. إِلًّا hubungan kekerabatan Makna الإل yakni kekerabatan. وَلَا ذِمَّةً ۚ dan tidak pula mengindahkan perjanjian Yakni perjanjian. يُرْضُونَكُم بِأَفْوٰهِهِمْMereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya Yakni mereka mengatakan dengan lisan mereka perkataan yang mengandung sanjungan dan pujian bagi kalian, demi mengharapkan keridhaan kalian dan kebaikan hati kalian. وَتَأْبَىٰ قُلُوبُهُمْsedang hatinya menolak Yakni menolak dan menyelisihi hal itu, dan menginginkan keburukan dan mudharat bagi kalian. وَأَكْثَرُهُمْ فٰسِقُونَ Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik Allah menetapkan sifat kefasikan bagi mereka, yaitu kedurhakaan dan penentangan terhadap Allah, dan keluar dari kebenaran dengan melanggar parjanjian-parjanjian mereka, serta tidak mempedulikan perjanjian-parjanjian tersebut.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah8 Bagaimana bisa ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin dan ada kewajiban untuk memenuhinya, padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak akan memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya yang manis, sedang hatinya menolak untuk menepati. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik yaitu tidak menepati perjanjian.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahBagaimana mungkin, padahal jika mereka memperoleh kemenangan atas kalian} menang atas kalian {mereka tidak memelihara} mereka tidak memelihara {hubungan terhadap kalian} hubungan kekerabatan {dan tidak pula perjanjian} tidak juga perjanjian {Mereka menyenangkan kalian dengan mulut mereka, sedangkan hati mereka enggan. Kebanyakan mereka adalah orang-orang fasikMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H8. “Bagaimana" bisa ada perjanjian di sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang musrikin, padahal "jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu”, dengan kekuatan dan kekuasaan, mereka tidak mengasihimu, dan “dan mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak pula mengindahkan perjanjian.” Tidak dalam perjaijian dan tidap pula dalam kekerabatan, serta mereka takut kepada Allah dalam memperlakukan kamu, justru mereka menimpakan kepadamu siksaan yang buruk. Ini adalah keadaanmu bersama mereka, jika mereka menang. Janganlah kamu tertipu dengan sikap mereka pada waktu mereka takut kepadamu, karena mereka “menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak.” Yakni, hati mereka sama sekali tidak cenderung maupun cinta kepadamu, bahkan mereka adalah musuh yang sebenarnya, yang membencimu dengan sebenarnya. “dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.” Tidak memiliki agama maupun muru’ah.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, At-Taubah ayat 8 Bahkan mereka akan mengganggumu semampunya. Yakni jangan tertipu oleh basa-basi mereka karena mereka dalam keadaan takut kepadamu. Mereka sesungguhnya adalah musuhmu.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Taubah Ayat 8Ayat berikut ini memberikan alasan lain mengapa harus dilakukan pemutusan perjanjian dengan kaum musyrik. Bagaimana mungkin kamu tetap melakukan perjanjian damai dengan kaum musyrik mekah yang jelas-jelas memusuhimu dan merusak perjanjian, padahal, di samping memusuhimu, mereka juga selalu menyembunyikan sikap khianat kepada kalian. Hal ini bisa dilihat dari sikap mereka. Jika mereka memperoleh kemenangan atas kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan denganmu dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Di samping itu, ketika mereka masih lemah, mereka juga senantiasa menunjukkan sikap menipu dengan cara menyenangkan hatimu baik dengan mulut maupun sikapnya, sedang hatinya menolak. Demikian ini, karena kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik, yaitu mereka yang keluar dari ketaatan kepada Allah. ' sikap kefasikan itu juga menjadikan mereka berani memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah, yakni ditukar dengan hal-hal yang bersifat duniawi, padahal ayat-ayat tersebut secara jelas telah menjadi bukti atas keesaan Allah dan kerasulan nabi Muhammad. Maka, dengan sikapnya itu sesungguhnya mereka telah menghalang-halangi mereka sendiri dan orang lain dari jalan Allah. Sungguh, sikap yang demikian itu menunjukkan betapa buruknya apa yang mereka kerjakan, yakni perilaku sesat dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian pelbagai penjabaran dari beragam mufassir mengenai isi dan arti surat At-Taubah ayat 8 arab-latin dan artinya, moga-moga memberi kebaikan bagi kita. Sokonglah kemajuan kami dengan memberi backlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Artikel Paling Banyak Dilihat Kami memiliki ratusan topik yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat Al-An’am, Ar-Ra’d 11, Ali Imran 190-191, Al-Balad, Al-Maidah, Al-Baqarah 153. Serta Al-Fajr, Al-Insyirah 5-6, Juz al-Qur’an, Al-Adiyat, Luqman 14, Al-Baqarah 185. Al-An’amAr-Ra’d 11Ali Imran 190-191Al-BaladAl-MaidahAl-Baqarah 153Al-FajrAl-Insyirah 5-6Juz al-Qur’anAl-AdiyatLuqman 14Al-Baqarah 185 Pencarian surah an-nisa ayat 36, surat an-nisa ayat 58, qs ibrahim 40-41, surat al baqarah 155, arti qs ali imran ayat 190-191 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
DzulhilmiGhazali manfaat baca quran Murattal Surat - Surat Penting mushaf Al-Quran Nama Lain Surat Al-Fatihah Perbedaan Ilmu Qiro'ah qatar Qira'at Sab'ah QS. Al Fajr QS. Al Ghasyiyah surat at taubah Syafa'at di Akhirat Syubhat tafsir tafsir al-quran Ta'awudz The Power of Qiraah Ummul Qur'an Ustad Mochamad Ihsan Ufiq Zaid bin Tsabit
Oleh karena itu, kita harus menjaga diri dengan cara berusaha baik dan meminta perlindungan kepada Allah SWT. Selain membaca doa-doa perlindungan yang diajarkan oleh Rasulullah, kita juga bisa membaca surat-surat dalam Al Quran sebagai penjagaan diri dari ancaman bahaya.

TATACARA MENGAMALKAN SURAT AL WAQIAH. Mushola At Taubah, merupakan wadah kegiatan ummat di seputaran Jl. Seminung Kel. Yosorejo Metro Timur Kota Metro. Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata: "Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi'ah pada malam Jum'at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan

GX6BtB.
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/118
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/154
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/344
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/269
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/135
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/336
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/353
  • d0nyfrz7d0.pages.dev/220
  • cara baca surat at taubah